%20(300%20x%20303%20piksel)%20(308%20x_20251007_114521_0000.png)
DETAKINEWS, PEKANBARU – Drama politik internal Partai Golkar Riau mencapai puncaknya. Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Riau yang sejatinya dijadwalkan digelar Minggu besok (19/10/2025), mendadak dibatalkan.
Pembatalan itu dipicu oleh surat resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tertanggal 18 Oktober 2025, bernomor B-805/DPP/GOLKAR/X/2025, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekjen Muhammad Sarmuji.
Akibat keputusan mendadak tersebut, seluruh persiapan Musda pun kacau balau. Panitia pelaksana yang sudah menyiapkan tempat, konsumsi, hingga transportasi untuk tamu VIP, terpaksa membatalkan semua pesanan.
“Semua terpaksa dicancel. Yang sudah dipesan segera diberitahu tidak jadi dipakai,” ujar salah seorang panitia, Sabtu sore (18/10/2025).
Kabar yang beredar menyebutkan, sejak Sabtu pagi sejumlah pengurus DPD I Golkar Riau dan ketua DPD kabupaten/kota selaku pemilik suara sudah berada di Kantor DPP Golkar di Jakarta untuk menunggu restu Ketua Umum. Namun, pertemuan yang diharapkan tak kunjung terjadi. Alih-alih mendapat lampu hijau, mereka justru menerima surat penundaan Musda.
Menurut sumber internal partai, penundaan ini berkaitan dengan ketidaksepahaman antara DPP dan sejumlah DPD kabupaten/kota terkait nama calon ketua yang diusulkan.
“Ketum Bahlil tidak merestui kandidat yang diusulkan daerah. Tapi ketua-ketua DPD kabupaten/kota tetap ngotot,” ungkap seorang petinggi Golkar Riau yang enggan disebut namanya.
Ia menambahkan, seharusnya daerah sudah bisa membaca “sinyal” yang diberikan oleh DPP.
“Ketum sudah kasih sinyal jelas soal siapa yang direstui, tapi masih juga ada yang mendorong nama lain,” ujarnya tegas.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Musda XI Golkar Riau Ikhsan, yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Riau, mengaku masih menunggu arahan DPP.
“Kita masih menunggu keputusan DPP. Namun persiapan di daerah sebenarnya sudah on the track,” kata Ikhsan, Sabtu (18/10/2025).
Beberapa nama yang telah mendaftar sebagai calon ketua antara lain Ridwan GP (Ketua Depidar SOKSI Riau), Yulisman dan Karmila Sari (anggota DPR RI), Afrizal Sintong (Ketua DPD Golkar Rohil), hingga SF Haryanto, Wakil Gubernur Riau yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat.
Penundaan mendadak ini sontak menimbulkan kekecewaan di kalangan kader, termasuk Ketua DPD I Golkar Riau Drs. H. Syamsuar. Sehari sebelumnya, Syamsuar bahkan telah berpamitan di hadapan seluruh pengurus DPD Golkar Riau dalam acara istighosah dan doa bersama di kantor partai, Jumat (17/10/2025).
“Saya pamit dengan hati yang ikhlas. Terima kasih kepada seluruh kader yang telah berjuang bersama,” ujar Syamsuar saat itu.
Kondisi tarik-menarik antara DPP dan DPD ini disebut-sebut bisa berujung pada langkah tegas dari pusat.
“Bisa saja DPP menyiapkan carateker untuk menggantikan Syamsuar,” ujar seorang petinggi Golkar Riau menutup pembicaraan.
Penulis : Yanda
%20(300%20x%20303%20piksel)%20(308%20x_20251007_114521_0000.png "Detak INews")
