PEKANBARU – Dinamika menjelang Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Riau terus bergerak. Namun, di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), belum terlihat figur kader partai beringin yang menonjol untuk bersaing di tingkat provinsi.
Hingga kini, kepemimpinan Golkar Inhil masih dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Ikhsan, yang dikenal sebagai sosok dekat dengan mantan Gubernur Riau Syamsuar. Kedekatan itu memunculkan spekulasi bahwa posisi Golkar Inhil akan sejalan dengan arah politik Syamsuar yang dikabarkan mendorong Afrizal Sintong dalam bursa calon Ketua DPD I Golkar Riau.
“Secara struktural, belum ada figur kuat dari Inhil yang bisa menjadi penentu dalam Musda nanti. Kondisi DPD II juga masih dipimpin Plt,” ujar seorang kader Golkar Riau yang enggan disebut namanya, Sabtu (18/10/2025).
Dari sisi representasi politik, Golkar Inhil memiliki perwakilan di DPRD Riau melalui Septina dan Zulaikha Wardan. Namun, kedua legislator ini dinilai masih belum menunjukkan pengaruh signifikan dalam konstelasi pemilihan ketua Golkar Riau.
Sumber internal menyebut, arah dukungan dari keduanya kemungkinan besar akan mengikuti garis politik Syamsuar, mengingat hubungan baik yang selama ini terjalin antara mantan Gubernur Riau tersebut dengan Plt Ketua Golkar Inhil, Ikhsan.
Kondisi ini membuat Golkar Inhil dinilai belum memiliki daya tawar tinggi dalam peta politik Musda XI. Meski begitu, posisinya tetap strategis sebagai bagian dari konsolidasi wilayah pesisir yang berpotensi memperkuat kubu Syamsuar.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari DPD II Golkar Inhil maupun dua anggota DPRD Riau asal Inhil terkait sikap politik mereka menjelang Musda.
Penulis : Yanda
%20(300%20x%20303%20piksel)%20(308%20x_20251007_114521_0000.png)

%20(300%20x%20303%20piksel)%20(308%20x_20251007_114521_0000.png)
 
 
 
 
 
 
%20(840%20x%20135%20piksel)%20(970%20x%2090%20piksel)_20251008_193743_0000.png)