Rendah Hati Soal Peluang Ketua Golkar Inhil, Yuliantini: Masih Banyak Kader Senior dan Militan

Foto : Yulianti ,S.Sos, M.Si 

TEMBILAHAN – Di tengah hangatnya dinamika politik Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), nama Wakil Bupati Inhil, Yuliantini, sempat mencuat sebagai salah satu figur potensial untuk menakhodai DPD Golkar Inhil. Namun, Yuliantini menanggapi isu tersebut dengan penuh kerendahan hati dan sikap hormat kepada para seniornya di partai.

 “Masih banyak kader Golkar yang senior. Saya belum ada terpikir untuk menjadi ketua DPD Golkar Inhil,” ujar Yuliantini, Jumat (31/10/2025) saat dikonfirmasi detakinews.

Ia menilai, di tubuh Golkar Inhil masih banyak figur yang memiliki pengalaman dan loyalitas tinggi terhadap partai. Di antara mereka, ada nama-nama seperti H. Junaidi dan Yusuf Said, yang dikenal sebagai kader militan dan berpengaruh dalam perjalanan Golkar di daerah.

“Ada Pak Junaidi, ada juga Pak Yusuf Said. Mereka merupakan kader militan yang tak tergoyahkan. Saya banyak belajar dari beliau, karena mereka punya loyalitas yang luar biasa terhadap partai,” tambahnya.

Hal serupa juga datang dari, mantan Ketua DPRD Indragiri Hulu (Inhu), Elda Suhanura putra asal Inhil yang merupakan kader Golkar. Ia menilai bahwa regenerasi di tubuh Golkar perlu dijalankan dengan bijak, namun tetap menghormati para tokoh senior yang telah banyak berkontribusi.

Foto : Elda Suhanura 

 “Masih banyak kader senior yang layak. Saya pribadi lebih memilih ikut di barisan saja, mendukung dan memperkuat langkah partai,” ujar Elda.

Elda juga menegaskan pentingnya sosok Ketua DPD Golkar Inhil ke depan yang tidak hanya memiliki pengalaman, tetapi juga strategi politik yang matang untuk membangkitkan kembali kejayaan partai di daerah.

 “Inhil ini lumbung suara Golkar. Ketua DPD ke depan harus mampu dan punya strategi jitu mengembalikan kejayaan Golkar menjadi pemenang pemilu legislatif dan juga pemilihan kepala daerah di Inhil,” tegas Elda.

Di tengah dinamika internal Partai Golkar Inhil yang kini menjadi perhatian publik, sikap rendah hati dan kebersamaan yang ditunjukkan para kader seperti Yuliantini dan Elda menjadi cerminan budaya politik yang matang menempatkan loyalitas, penghormatan terhadap senioritas, dan semangat kekeluargaan di atas ambisi pribadi.

Sikap tersebut menegaskan bahwa Partai Golkar di Inhil masih berpegang teguh pada nilai-nilai solidaritas dan gotong royong yang selama ini menjadi kekuatan utama partai kuning di daerah.

Penulis : Ayendra