TEMBILAHAN – Warga Dusun Murai, Desa Kelumpang, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) digemparkan oleh kedatangan seorang perempuan tanpa identitas yang tampak kebingungan dan kelelahan, Senin (13/10/2025).
Menurut pengakuannya, perempuan tersebut bernama Zahra. Setelah dilakukan pengecekan sidik jari di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Inhil, diketahui bahwa Zahra merupakan warga Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Kedatangan Zahra ke desa terpencil itu menimbulkan tanda tanya besar bagi warga. Ia ditemukan berjalan tanpa arah di sekitar kawasan perkebunan dan pemukiman warga, dengan kondisi rambut gimbal dan tampak kebingungan.
Menurut keterangan warga, Zahra sempat sulit diajak berkomunikasi dan tidak membawa barang apa pun yang dapat menunjukkan identitas dirinya.
Beruntung, warga setempat bersama Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kelumpang, Elwis Pera Sumbari, serta sang suami yang juga Kepala Desa Kelumpang, Bambang, langsung mengevakuasi Zahra dan memberikan pertolongan pertama. Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena kondisi Zahra yang terlihat lemah dan tidak stabil.
Dari Desa Kelumpang menuju Ibu Kota Kabupaten Inhil, Tembilahan, memakan waktu sekitar satu jam setengah perjalanan darat. Dengan bantuan warga, Zahra akhirnya berhasil dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial Kabupaten Inhil yang berada di Tembilahan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Bagi teman-teman yang mengenal agar bisa menyampaikan ke pihak keluarga supaya ibu ini bisa segera pulang kembali,” ujar Elwis Pera Sumbari.
Pihak desa mengaku prihatin melihat kondisi Zahra yang tampak tidak terurus. Setelah diperiksa lebih jauh, Zahra diketahui mengalami kesulitan berbicara dengan lancar dan sering terlihat linglung. Rambutnya juga menggumpal dan gimbal akibat lama tidak dirawat.
Menurut keterangan Elwis, Zahra kini dalam kondisi aman dan sedang menjalani pemulihan di rumah singgah. Petugas sosial juga tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melacak keberadaan keluarga Zahra di Pekanbaru.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat sekitar. Warga Desa Kelumpang memuji kepedulian warga, perangkat desa, dan PKK yang cepat tanggap membantu orang dalam kesulitan, meski di tengah keterbatasan fasilitas di wilayah mereka.
Kini, harapan besar tertuju agar keluarga Zahra segera mengetahui keberadaannya dan menjemputnya pulang ke Pekanbaru.
Penulis : Ayendra
%20(300%20x%20303%20piksel)%20(308%20x_20251007_114521_0000.png)


%20(300%20x%20303%20piksel)%20(308%20x_20251007_114521_0000.png)
 
 
 
 
 
 
