Willie Salim ke Gaza: Dari Konten Sosial hingga Bangun Harapan untuk Palestina

 JAKARTA — Nama Willie Salim kembali jadi perbincangan publik. Bukan karena aksi memborong barang di TikTok atau membagikan kejutan untuk orang tak dikenal di jalan, melainkan karena langkah beraninya menembus Gaza, Palestina.

Melalui unggahan Instagram, Senin (29/9/2025), influencer yang dikenal dermawan ini membagikan momen saat dirinya menyalurkan bantuan di kamp pengungsian. Willie tampak bercengkrama dengan anak-anak kecil yang telah kehilangan orang tua akibat genosida. Ia tak hanya hadir membawa keceriaan, tapi juga mengajak para pengikutnya berdonasi untuk membangun rumah sakit di Gaza, dengan target dana Rp3 miliar.

Tak berhenti di situ, Willie bahkan berencana membawa pulang seorang anak yatim piatu bernama Misch ke Indonesia, yang kelak akan ia angkat sebagai adik. Aksi ini memperlihatkan sisi personal dan empati mendalam yang jarang terlihat dari seorang kreator konten dengan popularitas global.

Willie Salim memang bukan nama asing bagi warganet. Sejak pandemi COVID-19, ia dikenal lewat konten sosial yang unik: memborong dagangan pedagang kecil lalu membagikannya lagi kepada mereka yang membutuhkan. Dari sana, sosok pria kelahiran 2002 keturunan Tionghoa ini mulai mencuri perhatian karena aksi kebaikan yang dikemas sederhana namun menyentuh hati.

Kini, popularitas Willie meroket luar biasa. Di TikTok, ia memiliki 76,4 juta pengikut dengan lebih dari 2.500 video yang telah diunggah. Mengutip Exolyt, setiap konten Willie bisa menghasilkan antara Rp127 juta hingga Rp317 juta. Jika ditotal, pendapatannya dari TikTok saja diperkirakan mencapai Rp566 miliar.

Tak hanya di TikTok, kanal YouTube miliknya juga berkembang pesat. Dengan 38 juta subscriber dan lebih dari 8,3 miliar penayangan, pendapatan bulanan Willie diperkirakan mencapai US$53.000 sampai US$841.000 atau setara Rp870 juta hingga Rp13,8 miliar. Dalam setahun, angka itu bisa menyentuh Rp146 miliar. Belum lagi tambahan dari endorsement brand hingga bisnis fesyen kemeja miliknya, Tonberi.

Namun, meski berada di puncak popularitas dan bergelimang materi, Willie menunjukkan bahwa ia tak lupa pada misi sosial. Perjalanannya ke Gaza bukan sekadar konten, melainkan wujud nyata keberpihakan pada kemanusiaan.

Willie Salim telah membuktikan bahwa seorang influencer bukan hanya bisa viral karena hiburan semata, tetapi juga karena keberanian dan ketulusan dalam menyuarakan harapan.

(Ay)